-> Supportlah Blog ini dengan Klik iklan berikut 1 kali <-

Cara Mengukur Arus Listrik


Kekuatan arus listrik (amperage) adalah jumlah aliran listrik yang menghantar melalui komponen-komponen listrik, misalnya kabel. Kekuatan arus listrik mengukur banyaknya elektron yang melewati titik tertentu dalam kurun waktu tertentu, dengan 1 ampere (atau “amp”) bernilai sama dengan 1 coulomb per detik. Mengukur arus listrik sangat penting ketika Anda berurusan dengan rangkaian listrik, terutama untuk memastikan bahwa tidak ada kabel yang terbebani arus yang melebihi kapasitasnya. Anda bisa mengukur arus listrik dengan alat khusus bernama multimeter.




1. Tentukan rating arus listrik multimeter. Multimeter adalah alat kecil yang bisa digunakan untuk mengukur voltase, resistansi, dan arus listrik. Setiap model memiliki rating untuk menangani jumlah arus tertentu, dan rating ini harus sesuai dengan alat listrik yang ingin Anda ukur. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan multimeter dengan rating 10 ampere untuk mengukur 200 ampere, sumbu multimeter akan rusak. Rating arus listrik ini akan dicantumkan pada unit dan panduan penggunaan produk.

2. Pilih fungsi multimeter yang sesuai. Sebagian besar multimeter memiliki fungsi untuk mengukur beberapa kuantitas. Untuk mengukur arus listik, Anda perlu menyetel fungsi ke DC atau AC, sesuai dengan sistem listrik yang diuji. Sumber daya sistem akan menentukan jenis arus listrik. Sebagai contoh, daya di rumah tangga adalah AC, sementara daya dari baterai adalah DC.

3. Atur rentang multimeter Anda. Untuk memastikan sumbu multimeter Anda tidak rusak, atur sensitivitas arus listrik maksimum di atas hasil perkiraan Anda. Anda bisa menurunkannya jika multimeter tidak membaca apa pun saat disambungkan ke sistem Anda.

4. Sambungkan ujung tembaga ke terminal. Multimeter Anda dilengkapi dengan 2 kabel, satu berujung logam pengukur, dan satu lagi berujung tembaga. Sambungkan kedua kabel ke terminal yang sesuai untuk mengukur arus listrik sistem listrik. Panduan penggunaan alat akan menunjukkan terminal-terminal yang benar, jika labelnya tidak kelihatan jelas.

5. Nyalakan jaringan listrik dengan multimeter untuk mengukur arusnya. Langkah ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kejutan listrik jika Anda mengukur arus AC rumah tangga, atau sumber daya bervoltase dan berarus tinggi lainnya, atau bahkan sumber daya berarus rendah. Matikan semua sakelar pemutus tenaga sebelum bekerja dan gunakan ujung logam pengukur AC untuk melihat apakah AC benar-benar mati sebelum menyentuh kabel, terutama bagian yang tidak dibungkus lapisan pelindung. Jangan bekerja di tempat basah atau bahkan agak lembap karena air menghantarkan listrik sehingga dapat mencelakai Anda. Kenakan sarung tangan karet. Ambillah langkah-langkah pencegahan lainnya. Berkonsultasilah langsung dengan teknisi listrik (jangan sekadar membaca artikel di internet) sebelum Anda bekerja. Asumsikan ada lapisan pelindung kabel yang terkelupas akibat cacat dalam pemasangan atau usia tua. Kabel yang tidak dibungkus pelapis pelindung akan menyebabkan kejutan listrik. Sebaiknya, mintalah seseorang bersiap-siap menghubungi ambulans, seandainya terjadi kecelakaan dan Anda membutuhkan bantuan darurat dengan segera. Orang ini sebaiknya sudah terlatih untuk pertolongan pertama dan CPR. Jika Anda mengalami kejutan listrik, orang ini perlu memindahkan Anda dari sistem listrik menggunakan bahan-bahan yang tidak menghantarkan listrik, misalnya kain kering, supaya orang ini tidak ikut tersetrum listrik. Anda harus selalu berkonsultasi dengan teknisi listrik profesional dan membaca buku panduan penggunaan sebelum bekerja (bukan melalui artikel di internet) dan mengetahui jenis arus yang akan dihadapi. Jepitkan kabel di satu titik ke tembaga di multimeter. Pastikan bagian kabel yang terbuka tidak menyentuh Anda. Nyalakan kembali pemutus listrik dan sesuaikan sensitivitas meter jika tidak ada bacaan yang keluar.

6. Matikan sakelar pemutus tenaga dan gunakan ujung logam pengukur AC untuk memastikan AC dalam keadaan mati. Hanya dalam kondisi ini Anda boleh merangkai ulang jaringan listrik. Ikutilah panduan pencegahan yang dicantumkan di langkah 5 dan buku panduan penggunaan (dan bukan artikel di internet) untuk berjaga-jaga. Setelah membaca, perbaikilah jaringan listrik Anda yang rusak. Akan lebih aman jika Anda membeli dan memasang kabel baru dibandingkan menambal area yang terpotong.



Keselamatan Kerja:
  • Listrik dapat menyebabkan kejutan listrik dan bahkan kematian.
  • Jangan bekerja di area yang basah atau bahkan sangat lembap. Air dan kelembapan dapat menghantarkan listrik dan mencelakai Anda.
  • Minta seseorang untuk bersedia dengan ponsel. Cek daya dan sinyal ponsel sebelum bekerja. Orang ini sebaiknya juga terlatih untuk pertolongan pertama dan CPR. Jangan biarkan orang ini menyentuh Anda ketika bekerja.
  • Berhati-hatilah dengan kulit dan bahkan bahan pakaian Anda karena bisa menghantarkan listrik.
  • Selalu baca buku panduan kelistrikan (bukan artikel daring) sebelum berurusan dengan sumber voltase atau arus listrik (terutama yang besar).
  • Kenakan sarung tangan karet tebal saat bekerja dengan jaringan berarus listrik.
  • Selalu baca seluruh panduan penggunaan untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan sebelum bekerja dengan multimeter.